2 Suporter Tewas, Pengendara Pelat L Diminta Waspada di Malang

Imbauan dilakukan setelah 2 suporter Arema Malang tewas dalam bentrokan dengan suporter Surabaya United di Sragen, Jawa Tengah.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 20 Des 2015, 06:28 WIB
Diterbitkan 20 Des 2015, 06:28 WIB
20150831-bentrok
Ilustrasi bentrok.

Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyampaikan imbauannya kepada pengendara Pelat L yang melintas di wilayah Malang untuk tetap wasapada.

Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Verdian Iskandar mengatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan setelah 2 suporter Arema Malang tewas dalam bentrokan dengan suporter Surabaya United di Sragen, Jawa Tengah.

"Saya tidak melarang bagi pengendara pelat L untuk melintas di Malang. Tapi ini hanya imbuan agar tetap waspada," kata Verdian saat dikonfirmasi, Surabaya, Sabtu 19 Desember 2015 malam.

Verdian menambahkan pihaknya menurunkan personel untuk menjaga keamanan di lokasi tersebut. Ini menyusul adanya pesan berantai yang beredar melalui media sosial yang menyatakan Arema akan melakukan sweeping di Kota Malang.

"Kami belum memastikan kebenarannya, namun kami sudah menurunkan dan memerintahkan jajarannya untuk melakukan penjagaan di sepanjang jalan," tandas Verdian.

Terpisah, salah seorang suporter Bonek yang biasa mangkal di Mess Karang Gayam, Surabaya, Adi mengatakan bahwa yang bentrok itu bukan boneknya Persebaya 27, Itu suporternya Surabaya United.

"Jadi tidak ada hubungannya dengan bonek." pungkas Adi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya