Salah Satu Korban Tewas KM Marina adalah Bayi 9 Bulan

Kapal diduga karam setelah dihantam badai dan bocornya bak mesin kapal sehingga air laut masuk ke dalam kapal.

oleh Eka Hakim diperbarui 20 Des 2015, 23:16 WIB
Diterbitkan 20 Des 2015, 23:16 WIB
20151220-km marina-makassar-evakuasi sar
37 Penumpang KM Marina berhasil dievakuasi. Sebanyak 3 di antaranya meninggal dunia. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Tiga penumpang KM Marina yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, satu di antaranya diketahui adalah bayi yang masih berumur 9 bulan.

Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada Liputan6.com mengatakan, bayi 9 bulan yang ditemukan meninggal dunia di perairan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara tersebut bernama Mutmainnah Zakira.

"Ada 3 korban yang ditemukan meninggal dunia yakni Muh Firdaus usia 9 tahun asal Pinanggo, Mutmainnah Zakira seorang bayi berusia 9 bulan dan seorang lagi belum diketahui identitasnya. Tapi ciri-cirinya berpakaian gamis hitam dan jilbab berwarna cokelat dengan usia diperkirakan 50 tahun," ucap Barung, Minggu (20/12/2015).

Seluruh korban yang telah ditemukan selamat di perairan Kolaka Utara, kata Barung sementara ini dalam perawatan medis di RSUD Djafar Harun di Lasusua, Kolaka Utara.

"Sedangkan 4 korban yang ditemukan di perairan Siwa, Kabupaten Wajo, Sulsel dirawat di RSUD Siwa," ujar Barung.

Karamnya KM Marina diketahui pada pukul 21.45 Wita. Dari informasi awal yang diberikan oleh Syahbandar Palopo, KM Marina yang dinyatakan karam di antara perairan Kolaka-Siwa tersebut memuat 119 penumpang yang terdiri dari 91 dewasa dan 19 anak-anak serta 10 orang ABK.

Kapal diduga karam setelah dihantam badai dan bocornya bak mesin kapal sehingga air laut masuk ke dalam kapal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya