Koper Diduga Bom di Apartemen Bellezza Ternyata Kosong

Heru menduga, koper hitam itu ‎sengaja dibiarkan orang yang tidak bertanggung jawab, agar orang-orang panik.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 30 Des 2015, 20:47 WIB
Diterbitkan 30 Des 2015, 20:47 WIB
Koper Hitam Diduga Bom `Ancam` Kuta
Koper tak bertuan ditemukan di sebuah kantor bisnis konsultan, Kerobokan, Kuta, Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Ditemukan benda mencurigakan di sekitar Apartemen Bellezza Permata Hijau, Jakarta Barat, tepatnya di dekat jembatan p‎enyeberangan orang (JPO). Awalnya benda ini diduga berisi bom, ternyata hanya koper kosong.

Benda yang ditemukan seorang tukang ojek tersebut, sebelumnya sempat membuat orang-orang di sekitar apartemen tersebut ketakutan.

"Ditemukan sama Pak Sofyan tukang ojek, koper, dari pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB itu‎ tidak ada orangnya. Lapor ke sekuriti, terus ke polisi ternyata koper kosong," kata petugas jaga pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di depan Apartemen Bellezza, Aipda Heru, Rabu (30/12/2015) malam.

Heru menduga, koper hitam tersebut ‎sengaja dibiarkan orang yang tidak bertanggung jawab, agar membuat orang-orang panik.


"Mungkin perbuatan orang iseng itu, kopernya model lama pakai sandi kuncinya," ujar dia.

Setelah mendapat laporan, sekitar 1 jam kemudian anggota kepolisian dari Polsek Kebayoran Lama, dibantu tim gegana Polda Metro Jaya datang mengamankan lokasi.‎

"Magrib datang, tim gegana datang langsung melakukan tindakan," kata Heru.

Guna mengamankan lokasi penemuan koper diduga berisi bom, kepolisian melakukan sterilisasi dengan menutup Jalan Permata Hijau hingga Jalan Kebon Jer‎uk.

Sterilisasi ini dilakukan agar sesuatu hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Mengingat di kawasan Apartemen Bellezza juga terdapat sentra bisnis seperti mal dan perkantoran.

"Pukul 18.00 WIB itu jalanan steril, sepi kosong," pungkas Heru.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya