Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas 190 ekor burung di lingkungan Istana Kepresidenan dan Kebun Raya Bogor.
190 ekor burung dari berbagai jenis itu dibeli Jokowi dan anaknya Kaesang Pangareb saat blusukan ke Pasar Burung Pramuka, Sabtu kemarin.
Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan saat melepas ratusan burung tersebut Jokowi tampil santai dan tanpa protokoler. Menurutnya, melepaskan berbagai jenis burung ke alam terbuka, bukan kali pertama dilakukan Jokowi.
"Ini sering dilakukan. Februari 2015, presiden juga melepas ratusan burung di Istana Merdeka dan Istana Kepresidenan Bogor. Bahkan tidak hanya burung, melepas ikan-ikan ke aliran sungai Ciliwung dan kolam Kebun Raya Bogor pernah dilakukan," ujar Ari melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (3/1/2016)
Baca Juga
190 burung yang dilepas itu antara lain jenis burung kicau seperti burung Jalak Kebo, Jalak Nias, Jalak Biasa, Kapasan, Puter, Perkutut, Kutilang Sutra, Kutilang Biasa dan Trucuk. ‎‎
Advertisement
"Yang menarik dari pelepasan burung itu, karena presiden membeli dan memilihnya langsung di Pasar Pramuka," ucap dia.
Tujuan Jokowi melepas burung agar ekosistem alam terjaga baik, terutama di kawasan perkotaan.
Jokowi mengamati bahwa jumlah burung semakin berkurang, apalagi di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Untuk itulah, presiden ingin agar di Istana Kepresidenan Bogor dan Kebun Raya keberadaan burung dan ikan harus dilindungi dan jumlahnya diperbanyak,"kata Ari.