Kilas Indonesia: Warga Lereng Merapi Tutup Paksa Tambang Liar

Ratusan warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah, mengamuk dan beramai-ramai menutup paksa lokasi pertambangan.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jan 2016, 19:25 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2016, 19:25 WIB
Kilas Indonesia: Warga Lereng Merapi Tutup Paksa Tambang Liar
Ratusan warga yang tinggal di lereng gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah, mengamuk dan beramai ramai menutup paksa lokasi pertambangan.

Liputan6.com, Magelang - Ratusan warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah, mengamuk dan beramai-ramai menutup paksa lokasi pertambangan pasir liar. Warga menilai, selain merusak kawasan tanggul pengaman banjir lahar dingin dan hutan penyangga Taman Nasional Gunung Merapi, aktivitas penambangan tersebut juga merusak area pertanian milik warga. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (8/1/2016).

Sementara itu, sebuah bus mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak pembatas jalan di sisi barat jembatan, di Desa Kedondong, Kecamatan Bagor, Nganjuk, Jumat pagi. Bus terguling hingga nyaris masuk sungai.

Akibatnya 2 penumpang mengalami luka-luka. Dari hasil pemeriksaan polisi, kecelakaan diakibatkan sopir bus yang mengantuk saat mengendarai bus, hingga tak bisa menguasai kemudi.

Dari Papua, sebanyak 14 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas 2A Abepura, Jayapura, kabur saat sedang kerja bakti di halaman luar lapas. Kejadian bermula saat ratusan narapidana dan tahanan melakukan kerja bakti di depan kantor lapas, namun tiba-tiba belasan napi dengan memegang besi dan senjata tajam langsung menyerobot ke arah pintu gerbang keluar lapas sehingga petugas lapas tak dapat mengantisipasinya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya