Liputan6.com, Jakarta - Edy Darmawan Salihin, ayah dari Wayan Mirna Salihin, berharap Australia Federation Police (AFP) atau Kepolisian Australia bisa segera menyampaikan hasil penyelidikannya terkait hubungan antara Jessica dengan Mirna selama berkuliah di Negeri Kangguru.
Hal ini juga terkait kabar miring yang menyebutkan Jessica pernah coba membunuh Mirna saat kuliah di Australia, namun Darmawan memilih enggan berkomentar panjang.
"Hmm... Enggak tahu ya (kabar Jessica coba bunuh Mirna di Australia). (Konfirmasi berita) Itu tunggu saja dari polisi Australia. Nanti ada beritanya itu," ujar Darmawan usai menemani Made Sandy Salihin, saudara kembar Mirna diperiksa penyidik di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/2/2016).
Ia pun enggan menanggapi kabar bahwa Jessica mendapatkan racun sianida dari pabrik milik ayahnya, Winardi Wongso.
Baca Juga
Diketahui, Winardi merupakan seorang pengusaha di bidang plastik, sebelum kini pensiun, "Saya tidak tahu, katanya punya pabrik plastik, saya juga tidak tahu. Nah itu kamu (wartawan) selidikin deh," ujar Darmawan.
Jessica Kumala Wongso, teman ngopi cantik sekaligus tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin resmi menjadi penghuni Rumah Tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Mapolda Metro Jaya pada Sabtu pekan lalu (30/1/2016).
Peningkatan status hukum Jessica dari saksi menjadi tersangka ini sudah berlaku sejak Jumat malam (29/1/2016) pukul 23.00 WIB.
Meski demikian, misteri pembunuhan Mirna belum terkuak jelas lantaran Jessica tidak mengakui perbuatan yang dituduhkan polisi terhadap dirinya sehingga polisi masih mencari motif sesungguhnya.