Ayah Nurria: Dukun Bilang Anak Saya Dibawa Penjahat ke Citayam

Siswi SMK Negeri 22 Nurria Puji Lestari (15) dilaporkan hilang oleh orangtuanya.

oleh Audrey Santoso diperbarui 07 Mar 2016, 16:42 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2016, 16:42 WIB
Ilustrasi Liputan Khusus Penculikan Anak
Ilustrasi Liputan Khusus Penculikan Anak

Liputan6.com, Jakarta - Ayah dari siswi SMK Negeri 22, Nurria Puji Lestari (15), Budiyanto Nuryanto (42), mendapat informasi anaknya dibawa penculik ke daerah Citayam, Depok, Jawa Barat. Kabar tersebut didapat dari "penglihatan" seorang paranormal kenalannya.

Mendengar hal tersebut, Budi panik dan langsung minta tolong kerabat-kerabatnya berjaga di tiap-tiap lampu merah Jalan Raya Margonda, Depok.

"Kata orang pintar kenalan saya, anak saya lagi dibawa ke Citayam, Depok. Ini saya minta orang jaga di lampu merah Juanda sama ITC Depok," ujar Budi kepada Liputan6.com saat dihubungi, Senin (7/3/2016).

Warga Rancho Indah RT 005 RW 016 ini menjelaskan, ia bersama anggota kepolisian Polsek Pasar Minggu sedang berkeliling untuk mendata angkutan S15 mana saja yang beroperasi pada pukul 10.00 dan 11.00 WIB kemarin Minggu (6/3/2016). Diketahui Nurria pergi meninggalkan rumah dengan angkutan merah tersebut, sebelum dinyatakan hilang.

"Saya sama orang Polsek catetin pelat nomor angkot S15 yang pagi sampai siang kemarin narik," kata Budi.

Nurria dilaporkan hilang oleh kedua orangtuanya ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu, 6 Maret. Sang paman yang turut mendampingi orangtua Nurria, Herman, menjelaskan keponakannya pergi meninggalkan rumah di Rancho Indah sekitar pukul 10.00 WIB untuk main ke rumah teman SMP-nya di daerah Pasar Minggu. Tak berapa lama, Nurria mengirim pesan singkat ke orangtuanya bahwa ia dibawa perempuan tak dikenal ke sebuah rumah kosong berlantai dua.


*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di tautan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya