Kader Ingin PAN Usung Figur Asli Jakarta di Pilkada DKI

Pemimpin tersebut dinilai mempunyai tekad yang besar untuk menjadikan kota yang dipimpinnya maju dan berkembang.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 17 Mar 2016, 17:48 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2016, 17:48 WIB
20151210-Pilkada-Serentak-2015-Partai-PAN-Jakarta-Zulkifli-Hasan-JT
Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan saat Konferensi Pers terkait Kemenangan PAN dalam Pilkada Serentak, Jakarta, Kamis (10/12). Pasangan calon yang diusung PAN menang di 6 provinsi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) DKI Jakarta meminta partai politik memerhatikan sisi kearifan lokal dengan mendorong figur asli Jakarta sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur 2017-2021 yang akan bertarung dalam Pilkada DKI 2017.

"Memang Jakarta secara demografis dikenal sebagai kota multikultural, akan tetapi jangan lupakan unsur kedaerahan di sebuah kota," ujar Ketua BM PAN DKI Jakarta Satria Chaniago di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Menurut dia, data Badan Pusat Statistik (BPS) 2010, entitas Betawi di Jakarta menempati porsi nomor 2 terbanyak setelah entitas Jawa yakni sebesar 2,7 juta penduduk.

"Karena proporsi jumlah penduduk itulah, seharusnya partai politik mendorong figur asli Jakarta untuk memimpin Ibu Kota ini," ucap Satria.

Dia yakin, ketika pemimpin lahir dan besar dari kota dia berasal, maka pemimpin tersebut pasti mempunyai tekad yang besar untuk menjadikan kota yang dipimpinnya maju dan berkembang.

"Kualitas tokoh asli Jakarta seharusnya tidak diragukan lagi oleh partai politik," Satria menandaskan.

Nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang beredar saat ini didominasi figur yang dianggap bukan asli Jakarta. Di antaranya ada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang berasal dari Belitung Timur, Adyaksa Dault dari Donggala Sulawesi Tengah, dan Sandiaga Uno yang berdarah Gorontalo.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya