Liputan6.com, Jakarta - Jenazah perempuan bernama Mutia Febriantika ditemukan mengambang di sebuah selokan di Jalan Raya Penggilingan RT 05 RW 07, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Remaja 21 tahun itu ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tubuh membengkak.
Kapolsek Metro Cakung Komisaris Armunanto Hutahean mengatakan, dugaan sementara, mayat dengan ciri-ciri menggunakan baju dan celana hitam itu, meninggal akibat sakit kejang yang diderita sejak lama.
"Awalnya, dia ditemukan oleh beberapa petugas PPSU (Prasarana dan Sarana Umum). Kami datang dan menanyakan ke beberapa saksi, ternyata dia sakit ayan," tutur Armunanto kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Armunanto menjelaskan, selain keterangan para saksi dan kedua orangtuanya, dugaan sakit itu diperkuat setelah polisi tidak menemukan luka apapun di tubuh Mutia, saat mengecek kondisi jenazah di lokasi penemuan.
Baca Juga
"Setelah identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Justru sebaliknya, menurut keterangan dari orangtuanya, dia mempunyai riwayat sakit ayan sudah lama," terang dia.
Kendati, lanjut Armunanto, saat ini pihaknya tetap menyelidiki kasus ini guna memastikan penyebab kematian Mutia. Selain itu, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi juga terus dilakukan.
"Pemeriksaan dan penyelidikan tetap dilakukan. Kami hanya ingin memastikan saja, apakah ada kaitannya dengan yang lain. Misalnya, ada motif apa gitu. Kan semua perlu dibuktikan," tandas Armunanto.