Segmen 4: Bocah Pengadang Motor hingga Guru Disabilitas

Daffa berniat untuk tak lagi mencegat pengendara motor, Sementara itu, meski secara fisik tidak sempurna, guru ini menjadi pengakar TK.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Apr 2016, 06:42 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2016, 06:42 WIB
20160420-Aksi Bocah Hadang Motor di Trotoar Dapat Penghargaan Wali Kota Semarang-Jateng
Penghargaan yang diberikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, untuk Daffa Farros Oktoviarto di SD Kalibanteng 01, Semarang, Rabu (20/4). Daffa menjadi perbincangan di medsos karena aksinya menghadang pengendara yang melintas di trotoar. (Foto: Gholib)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pencegatan pengendara motor yang nekat terobos trotoar oleh bocah Daffa Farros Oktoviarto, tampaknya tak akan ada lagi. Daffa berniat untuk tak lagi mencegat pengendara motor karena akan ada polisi yang menggantikannnya.

Sementara itu, kondisi fisik tak sempurna tak harus pasrah menerima apa adanya itulah yang dilakukan seorang disabilitas asal Purworejo, Jawa Tengah. Meski secara fisik tidak sempurna, namun tak menjadi halangan untuk menjadi guru pengajar di taman kanak-kanak.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya