Top 3: Keluarga Kaget Ali Mustafa Meninggal dengan Cepat

Kerabatnya pun mengisahkan detik-detik terakhir meninggalnya mantan Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa.

oleh Raden Trimutia HattaNafiysul QodarFX. Richo Pramono diperbarui 29 Apr 2016, 08:54 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2016, 08:54 WIB
Ali Mustafa Yaqub Meninggal Dunia
Melalui tagar #alimustafayaqub netizen ungkapkan kesedihan atas meninggalnya mantan imam besar Masjid Istiqlal.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus Sunnah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Sang pengasuh yang juga mantan Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yaqub mengembuskan napas terakhir pukul 06.30 WIB tadi pagi di RS Hermina, Ciputat, Banten.

Meninggalnya Ali Mustafa membuat seluruh keluarganya kaget. Sebab, dia meninggal dunia begitu mendadak. Kerabatnya pun mengisahkan detik-detik terakhir meninggalnya Ali Mustafa.

Beberapa berita soal meninggalnya mantan Imam Besar Istiqlal itu menyedot perhatian pembaca. Berikut beberapa berita terpopuler yang dirangkum dalam Top 3 News:

1. Detik-detik Wafatnya Mantan Imam Besar Istiqlal Ali Mustafa

 

Warga mengikuti salat jenazah Almarhum Ali Mustafa Yaqub (AMY) di Masjid Muniroh Salaman,Tangsel, Banten, Rabu (28/4). AMY lahir di Batang, Jawa Tengah, 2 Maret 1952. Sejak muda, AMY menekuni ilmu Islam hingga ke Arab Saudi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)


Perwakilan keluarga, Ali Mustafa, Ali Nurdin tidak menyangka sang Kiai meninggal begitu cepat. Ali Mustafa sempat mengeluhkan kondisi tak enak badan sejak Rabu malam, 27 April 2016.

"Secara lahiriah beliau sudah alami tidak enak badan, masuk angin tadi malam setelah sekian banyak acara yang beliau ikuti‎," ucap Nurdin di kompleks Pesantren Darus Sunnah, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (28/4/2016).

Keluarga, kata Nurdin, sempat membawa Ali Mustafa ke RS Hermina untuk mendapatkan perawatan. Namun dokter tak memberikan diagnosis apa pun terkait kondisi kesehatan ahli hadis itu. "Kata dokter, Pak Kiai hanya kecapekan, masuk angin," tutur dia.

Selengkatpnya...

2. 'Kicau' Terakhir Mantan Imam Besr Istiqlal Ali Mustafa

 

Warga bergiliran mengikuti salat jenazah Almarhum Ali Mustafa Yaqub (AMY) di Masjid Muniroh Salaman,Tangsel, Banten, Rabu (28/4). AMY adalah Pengasuh Pesantren Ilmu Hadits Darus Sunnah Ciputat, Tangerang Selatan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)


Mantan imam besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yaqub meninggal dunia. Pengasuh Pesantren Ilmu Hadis Darus Sunnah Ciputat, Tangerang Selatan, itu meninggal di RS Hermina, Ciputat, Kamis (28/4/2016) pukul 06.00 WIB.

Semasa menjadi sebagai imam besar Masjid Istiqlal, Ali Mustafa dikenal tegas namun tetap sesuai aturan. Pada 13 Maret 2015, ahli hadits dan intelektual muslim kaliber internasional yang pernah memandu Presiden Barack Obama masuk Masjid Istiqlal itu menyampaikan ciutan terakhirnya di Twitter.

Pada posting berisi 30 poinnya itu, Ali Mustafa membahas terorisme dan ISIS atau NISS dalam judul 'NIIS, Khawarij, dan Terorisme'.

"Setiap perbuatan terorisme dan radikalisme haruslah dipahami sebagai kriminalisasi yang dilakukan seseorang yang boleh jadi menganut agama tertentu," tulis dia dalam akun twitter-nya @AliMustafaYaqub.

Selengkapnya...

3. Ali Mustafa Yacob dan Kekaguman Obama Terhadap

 

Warga bergiliran mengikuti salat jenazah Almarhum Ali Mustafa Yaqub (AMY) di Masjid Muniroh Salaman,Tangsel, Banten, Rabu (28/4). AMY merupakan mantan Imam Besar Masjid Istiqlal yang meninggal pada usia 64 tahun karena sakit. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

 
Mantan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Ali Mustafa Yaqub meninggal dunia pukul 06.00 WIB pagi ini. Sepanjang kariernya sebagai imam besar, Mustofa dikenal sebagai sosok ulama yang berpikir moderat. Ia juga kerap menjadi pemandu para pemimpin dunia yang berkunjung ke masjid terbesar di Asia Tenggara itu.

Presiden Barrack Obama dan istrinya, Michelle, menjadi salah satu pemimpin dunia yang dipandu Ali saat mengunjungi Masjid Istiqlal pada 2010 silam. Dalam kesempatan itu, Ali juga memaparkan kuliah singkatnya mengenai sejarah pembangunan Masjid Istiqlal dan upaya pemerintah membangun toleransi di Indonesia.

Selengkapnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya