Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Depok memastikan penyebab tewasnya mahasiswa magister teknik kimia Universitas Indonesia (UI), Bhayangkara Tegar Pradana (24), bukan karena makanan kantin yang dikonsumsinya.
Kapolres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan, hasil dari visum dokter forensik RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Tegar tewas karena benturan di kepala.
Baca Juga
"Ditemukan di kepala ada luka benturan pada saat duduk langsung terbentur besi pondasi, saat itu juga pendarahan keluar banyak. Jadi bukan karena itu (makanan), murni benturan di sana (kantin)," kata Harry saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (19/5/2016).
Menurut Harry, hasil penyelidikan pihaknya Tegar mengeluhkan sakit di kepalanya yang sudah beberapa hari dialami. Saat berada di kantin pun dia sudah mengeluhkan sakitnya.
"Di dalam kosan juga kami temukan obat-obat penghilang rasa sakit. Ditemukan juga bon apotek pembelian obat sakit kepala," ujar Harry.
Peristiwa yang dialami Tegar terjadi pada Rabu, 18 Mei 2016. Saat itu dia tengah berdiskusi bersama temannya di bangku pojok kampus.