Dalu-Puger Raih Liputan 6 Awards Kategori Pemberdayaan Masyarakat

Salah satu kategori yang ditentukan dalam Liputan 6 Awards 2016 adalah Pemberdayaan Masyarakat.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 26 Mei 2016, 21:47 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2016, 21:47 WIB
Liputan 6 Awards 2016
Dalu Nuzlul Kirom, seorang pemuda Surabaya menggalang Gerakan Melukis Harapan (GMH) untuk membantu warga bekas kompleks lokalisasi Dolly.

Liputan6.com, Jakarta - Penghargaan Liputan 6 Awards 2016 kembali digelar. Ajang yang telah memasuki tahun ketujuh itu merupakan acara pemberian penghargaan bagi sejumlah tokoh. Peraih nominasi yang ada dalam sejumlah kategori merupakan tokoh yang memiliki kontribusi besar kepada masyarakat, dan mampu membangkitkan inspirasi luar biasa bagi masyarakat Indonesia.

Salah satu kategori yang ditentukan dalam ajang penghargaan bergengsi di SCTV adalah Pemberdayaan Masyarakat. Dalam kategori itu Dalu Nuzlul Kirom dan Puger Mulyono menjadi pilihan juri dan menerima anugerah penghargaan Liputan 6 Awards 2016.

Dalu Nuzlul Kirom mengatakan sangat bangga dengan anak-anak muda Surabaya yang tergabung dalam Gerakan Melukis Harapan. Di antara menjamurnya krisis moral di Tanah Air, mereka tidak henti berjuang mengubah imej buruk yang melekat di lokalisasi Dolly, Surabaya.

"Ketika anak muda sekarang didera isu moral, Anak-anak di situ membuktikan bahwa kita mampu menghilangkan simbol kerusakan di sana," ucap Dalu di Studio 6 Emtek City, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (26/5/2016) malam.

Meski meraih penghargaan, dia merasa pahlawan sebenarnya dan yang lebih pantas menerima adalah para pekerja seks komersial di bekas lokalisasi Dolly, yang dengan usaha keras berupaya berubah.

"Pahlawan sebenarnya itu adalah para PSK yang berani berhijrah menjadi cahaya di lingkungan mereka," dia menambahkan.

Puger Mulyono pun menambahkan, penghargaan yang diberikan pada mereka dipersembahkan untuk orang-orang yang terkucilkan. Entah seorang mantan PSK maupun anak-anak penderita HIV/AIDS.

"Saya tidak bisa bayangkan terpilih jadi nominasi yang mulanya enggak tahu apa-apa. Kami juga awalnya memang tak mau tampil di publik. Kami 3 tahun sembunyi bersama anak-anak penderita HIV yang juga sudah yatim piatu," Puger menerangkan.

Dia pun berterima kasih kepada semua pihak yang berkecimpung dalam upaya pembenahan dan perlindungan para penderita HIV. "Terima kasih kepada semua pihak yang melindungi anak-anak penyandang HIV/AIDS," Puger memungkasi.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pun berkesempatan memberikan penghargaan kepada kedua kandidat terpilih itu.

Dalam kategori Pemberdayaan Masyarakat di Liputan 6 Awards 2016 itu, sejumlah nominasi diuji oleh juri untuk akhirnya dinobatkan menjadi penerima penghargaan. Nama-nama mereka adalah:

1. Dalu Nuzlul Kirom

Penggagas Gerakan Melukis Harapan bagi pemberdayaan masyarakat eks LokaIisasi Dolly.

2. Maizidah Salas

Pendiri Kampung Buruh Migran di Wonosobo, peraih penghargaan perempuan Inspiratif 2015.

3. Puger Mulyono

Tukang parkir, pendiri rumah singgah Lentera, sejak 2012, yang menampung anak-anak positif HIV.

4. Valencia Mieke Randa

Pendiri Blood4Life Indonesia, suatu komunitas yang menjadi penjembatan antara pendonor dan orang yang membutuhkan darah dan sekarang sudah tersebar di 10 kota di Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya