Basarah: Peringatan Pancasila Ingatkan Asal-usul Bangsa Indonesia

Generasi penerus, menurut Basarah, harus diberikan pemahaman utuh tentang Pancasila, sebagai lambang keutuhan NKRI.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 01 Jun 2016, 23:51 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016, 23:51 WIB
Ahmad Basarah : Ada Design yang Ingin Menghancurkan Pancasila
Ahmad Basarah.

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni dinilai sangat penting. Sebab, peringatan ini sama saja mengingatkan asal usul terbentuknya Bangsa Indonesia.

"Memperingati Hari Lahirnya Pancasila setiap 1 Juni memiliki makna yang sangat penting," kata politikus PDIP Ahmad Basarah di Jakarta, Rabu (1/6/2016).

"Karena Pancasila adalah dasar dan ideologi negara Indonesia, yang harus diketahui asal-usulnya oleh Bangsa Indonesia dari waktu ke waktu, dan dari generasi ke generasi agar kelestarian Pancasila dapat terus dijaga," dia menambahkan.

Ketua Fraksi PDIP di DPR ini menuturkan, peringatan Hari Lahir Pancasila juga penting untuk generasi bangsa Indonesia, agar mengerti dasar-dasar negara.‎

Generasi penerus, menurut Basarah, harus diberikan pemahaman utuh tentang Pancasila, sebagai lambang keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Generasi muda bangsa Indonesia juga harus mendapatkan pengetahuan sejarah yang benar dan objektif, tentang proses perumusan dan pembentukan Pancasila sebagai dasar negara oleh para pendiri bangsa," kata dia.

"Serta dikawal dan amalkan dalam praktik kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan kita," Basarah memaparkan.

Basarah menjelaskan pula, dalam perspektif historis pertama kalinya Pancasila dipidatokan Sukarno, anggota resmi sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945. Ini menjadi jawaban atas pertanyaan Ketua Sidang BPUPKI Radjiman Wedyodiningrat, tentang apakah dasar negara Indonesia jika merdeka kelak.

Pidato Sukarno yang sangat monumental dan berisi lima dasar Indonesia merdeka inilah, kata Basarah, kemudian diberi nama Pancasila. Selanjutnya dibahas Panitia Sembilan yang menghasilkan rumusan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945.

"Kemudian melalui proses yang dialogis, akhirnya Pancasila mencapai rumusan finalnya pada 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sejak saat itulah Pancasila resmi menjadi dasar negara Indonesia merdeka, hingga saat ini," dia menambahkan.

"Adalah sebagai satu kesatuan proses sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka oleh para pendiri bangsa Indonesia," ujar Basarah.

Penetapan Hari Lahir Pancasila

Kini, kata Basarah, menjelang HUT ke-71 RI, Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan dan mendatangani Keputusan Presiden, yang menetapkan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.

Penetapan Hari Lahir Pancasila tersebut dilakukan di depan para tokoh bangsa, dalam acara Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung, Jawa Barat pagi tadi.

"Keputusan Presiden tersebut tentunya akan melengkapi Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2008, yang telah menetapkan 18 Agustus 1945 sebagai Hari Konstitusi," kata dia.

"Keputusan Presiden Jokowi akan menjadi sebuah keputusan bersejarah dan monumental, bagi upaya bangsa Indonesia mengembalikan roh dan jiwa Pancasila sebagai ideologi bangsa," Basarah menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya