Makin Terpojok, Santoso Cs Diminta Serahkan Diri

Kepala BNPT berharap Santoso keluar dari persembunyiannya tanpa melakukan perlawanan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 02 Jun 2016, 16:17 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2016, 16:17 WIB
20160403-Persenjataan-Kelompok-Santoso-dan-Jaringan-Teroris-Filipina
(Polda Sulselbar)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasioanal Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian mengungkapkan saat ini kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), pimpinan Santoso semakin terpojok. Sebab polisi terus melangsungkan Operasi Tinombala.

‎"Mudah-mudahan ya. Dia semakin terpojok. Semoga mereka mau turun, demi situasi masyarakat di sana," kata Tito di Kantor Pusdiklat BPK RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).

‎Mantan Kapolda Metro Jaya itu berharap Santoso keluar dari persembunyiannya tanpa melakukan perlawanan. Hal ini, lanjut Tito untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat.

‎"Masyarakat kan mungkin enggak nyaman. Kelompok ini kalau sayang masyarakat ya mereka turun," ujar Tito.

Jenderal bintang tiga itu menegaskan Operasi Tinombala tetap berlangsung. Tinombala merupakan operasi gabungan antara TNI, Polri, dan BNPT untuk memburu Santoso dan kelompoknya di Poso, Sulawesi Tengah.

‎"Operasi tetap jalan. Kelompok semakin terdesak. Kita buat langkah langkah persuasif kepada mereka," Tito menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya