Penumpang Guyon Bawa Bom, Garuda Tunda Penerbangan

Penumpang Garuda Indonesia yang berkelakar seolah-olah bawa bom diperiksa di kantor polisi.

oleh Audrey Santoso diperbarui 18 Jun 2016, 12:56 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2016, 12:56 WIB
Ilustrasi Pesawat Terbang
Pesawat Terbang Garuda Indonesia (Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia menunda penerbangan GA 143 Banda Aceh - Jakarta, karena salah satu penumpang berkelakar seolah-olah membawa bom. Awak kabin yang mendengar gurauan si penumpang melaporkan hal tersebut ke pilot, dan akhirnya pesawat yang akan lepas landas, kembali ke apron.

"Lalu seluruh penumpang yang berjumlah 127 orang berikut bagasi dan kargo, sesuai standar keselamatan keamanan penerbangan, harus diturunkan. Itu pesawat sudah mau take off," kata Vice President Coorporate Communication PT Garuda Indonesia Benny S Butarbutar kepada Liputan6.com, Sabtu (18/6/2016).

Benny berujar, pilot pesawat dengan segera menghubungi pengelola bandara agar menyiagakan personel aviation security (Avsec) dan aparat kepolisian, untuk menyisir seluruh badan pesawat mencari bom, dan mengamankan penumpang yang berbicara mengenai bom itu.

"Akibatnya semuanya diperiksa ulang, yang membuat pesawat terlambat 2 jam," ujar Benny.

Penumpang yang berhasil membuat situasi heboh, lanjut Benny, diperiksa lebih lanjut di kantor polisi untuk mendalami motif guyonannya. "Penumpang yang bercanda itu kita serahkan ke polisi saja supaya periksa lebih lanjut dan diproses sesuai hukum yang berlaku."

Benny berujar, pihak maskapai juga telah memberi kompensasi atas ketidaknyamanan penumpang lainnya yang harus rugi waktu karena perjalanan tertunda.

Benny menjelaskan, seharusnya pesawat lepas landas dari Banda Aceh pukul 07.40 WIB. Tapi karena kejadian ini, terpaksa pesawat lepas landas pukul 09.40 WIB. "Seluruh kompensasi telah diberikan," tutup Benny.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya