Kabar Baik dari Menteri Yasonna untuk Perancang Perda

Yasonna mengatakan aturan yang baik adalah yang dapat dirasakan oleh semua elemen masyarakat.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 24 Jun 2016, 17:36 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2016, 17:36 WIB
20160624-Nawacita-Legislasi-2016-Jakarta-Yasonna-Laoly-FF
Menkumham, Yasonna Laoly memberikan arahan saat menutup raker peraturan perundangan-undangan di Jakarta, Jumat (24/6). Dalam kegiatan tersebut sekaligus pemberian Anugerah Nawacita Legislasi 2016. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membawa kabar baik untuk para perancang peraturan daerah (Perda), yaitu peningkatan tunjangan. Hal itu sudah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Berita gembira bagi perancang (perda), tunjangannya naik. Terima kasih sama Pak Dirjen Peraturan Perundang-undangan (Widodo Ekatjahjana)," kata Yasonna, dalam acara Anugerah Nawacita Legislasi 2016, di Hotel Mercure, Jakarta, Jumat (24/6/2016).

"Kalau saudara kerja, kita apresiasi. Kalau tunjangan naik, angka kredit naik, jangan kualitas kinerja tidak naik. Saya harap prestasi lebih baik ke depannya," tambah dia.

Yasonna juga meminta agar perancang perda ini dilibatkan biro hukum daerah. Sebab, selama ini para perancang belum dilibatkan dan menyebabkan aturan yang dihasilkan kualitasnya kurang baik.

"Tenaga perancang kita yang di daerah-daerah supaya dimaksimalkan, ikut terlibat sejak desain awal. Sejak naskah akademik, perancangannya, prosesnya mengikuti kaedah yang ada," jelas menteri asal PDIP itu.

Yasonna mengatakan aturan yang baik adalah yang dapat dirasakan oleh semua elemen masyarakat.

"Mengenai kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir. Saya kuliah di USA, voucher susu gratis, voucher sereal, supaya tidak ada yang malnutrisi walau orang asing. Kalau gizi anak tidak baik, generasi bangsa jadi kurang cerdas," Yasonna menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya