Permintaan Cendekiawan dan Budayawan untuk Kapolri Tito Karnavian

Liputan6.com, Yogyakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mempelopori pertemuan para cendekiawan, tokoh masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), budayawan dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Yogyakarta, Sabtu 6 Agustus 2016.

Mereka mengungkapkan pandangan, harapan, dan saran mereka kepada Tito supaya reformasi di korps Bhayangkara terealisasi.

"Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) agar lebih mendekat ke masyarakat, community police, kebebasan berekspresi yang prinsipnya kita (polisi dan masyarakat) menaati Undang-Undang Tahun 1998 tentang mengemukakan pendapat di muka umum," kata Mahfud MD di Jetis, Yogyakarta.

Mahfud MD mewakili para tokoh masyarakat menganggap Tito sebagai pemimpin yang tak hanya menguasai teknis penegakan hukum, tetapi juga berkompeten menyelesaikan persoalan hukum dengan kecerdasannya. Tito, orang yang tepat memimpin Kepolisian Indonesia di waktu yang juga tepat.

"Pengharapan yang sangat besar, Polri ke depan menjadi Polri yang lebih bagus, manusiawi dan terbuka. Dan kami rasa Pak Tito hadir di saat yang tepat. Orang yang tepat di waktu yang tepat untuk menangani persoalan yang ada," ujar Mahfud.

Sementara itu, Tito menangkap, para tokoh itu ingin melihat Polri tumbuh menjadi institusi yang dicintai dan dipercaya masyarakat. Berdasarkan pengamatan para tokoh, kepercayaan masyarakat saat ini tinggi terhadap Polri.

"Kemudian saya meminta masukan lagi, apa reformasi Polri yang lain? Karena ekspektasi dan kepercayaan masyarakat tinggi ke Polri. Kami harap bisa meningkatkan itu semua," kata Tito.