Temukan Bocah Penuh Luka, Polisi Depok Periksa CCTV Mal

Bocah laki-laki penuh luka di badan dan wajah itu berjalan di sebuah mal kawasan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Agu 2016, 04:19 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2016, 04:19 WIB
Penemuan Bocah
CCTV yang merekam seorang bocah laki-laki penuh luka di badan dan wajah berjalan di sebuah mal kawasan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Depok - Bocah laki-laki berusia tiga tahun penuh luka di badan dan wajahnya ditemukan di pusat perbelanjaan kawasan Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat. Guna mengungkap ibu korban, kepolisian pun memeriksa sejumlah CCTV atau kamera pengawas di lokasi tersebut.

Dari CCTV yang diperiksa oleh sejumlah anggota Unit PPA Polresta Depok, bocah malang tersebut berjalan dari arah Stasiun Depok menuju pintu keluar pusat perbelanjaan tersebut pada Kamis 11 Agustus 2016 pukul 09.33 WIB. Terlihat bocah yang mengenakan pakaian serba merah itu berjalan sambil menangis.

"Kita periksa dua CCTV di pusat perbelanjaan. Dari situ anak itu berjalan sendiri dari arah stasiun. Menurut saya awalnya anak ini enggak nangis. Dia nanggis setelah tahu pisah dari orangtuanya," ucap Tamar Bekti selaku Kasubnit PPA Polresta Depok Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Tamar Bekti kepada Liputan6.com, Kamis 11 Agustus 2016.

Polisi memeriksa lokasi ditemukannya seorang bocah laki-laki penuh luka di badan dan wajah di sebuah mal kawasan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Tamar Bekti menjelaskan, polisi seharusnya memeriksa kamera pengawas yang berada di Stasiun Depok Baru. Namun terkendala karena pusat server CCTV-nya berada di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat.

"Kita tadi sudah tanya. Katanya kalau mau melihat CCTV harus dari Stasiun Juanda, karena pusat kamera itu ada di situ. Ini akan kita koordinasikan," kata Tamar.

"Selain kita periksa CCTV, kita juga tanya ke warga sekitar dengan menunjukkan foto korban. Tapi tak ada yang mengenal mereka," ia menambahkan.

Lebih lanjut Tamar Bekti menjelaskan, sementara ini bocah tiga tahun yang bernama Kelvin itu masih berada di Unit PPA Polresta Depok. Namun, pihaknya berencana akan memindahkannya ke Rumah Aman Anak yang berlokasi di Beji, Depok.

"Kita akan lakukan visum. Dan kita akan pindahkan karena kasihan kalau dia ditinggali di sini," ujar bintara tinggi di Polresta Depok tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya