Menkominfo: Aplikasi E-Budgeting Pemborosan

Dia menyatakan, pemerintah akan membuat pilot project aplikasi e-budgeting pada 2017.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Sep 2016, 16:04 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2016, 16:04 WIB
20160303-Rapat-Perumusan-RUU-Penyiaran-Jakarta-Rudiantara-JT
Menkominfo Rudiantara mendengarkan saat Rapat Intern Panja RUU tentang Penyiaran dengan Komisi I DPR RI, di Kompleks, Parlemen, Jakarta, Kamis (3/3). Rapat membahas Penyusunan/Perumusan RUU tentang Penyiaran. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, aplikasi e-budgeting yang digunakan setiap kementerian, lembaga juga daerah merupakan pemborosan anggaran. Anggaran bisa dihemat dengan menemukan satu standar aplikasi e-budgeting yang digunakan di seluruh Indonesia.

"Ini pemborosan luar biasa. Karena aplikasi itu harus di-maintenance. Kalau terapkan satu standar maka penghematannya luar biasa," ujar Rudiantara di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Dia menyatakan, pemerintah akan membuat pilot project aplikasi e-budgeting pada 2017. Bila berjalan baik, seluruh aplikasi yang sekarang digunakan di kementerian, lembaga dan pemda bisa dihentikan.

"Kita boleh mimpi e-goverment macam-macam, e-budgeting satu. Pemerintah pusat dengan pemerintah pusat, pemerintah pusat dengan pemda," ucap Rudiantara.

Bila sistem itu sudah baik, beberapa tambahan pengaturan sistem keuangan juga akan dimasukkan. Misalnya saja untuk pengelolaan dana desa yang tidak sedikit nilainya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya