Ahli Patologi Kubu Jessica: Ada Sianida di Lambung Semua Orang

Ahli Patologi Forensik RSCM Djaja Surya Atmadja mengungkap fakta baru dalam sidang Jessica Wongso.

oleh Nafiysul QodarNanda Perdana Putra diperbarui 07 Sep 2016, 16:03 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2016, 16:03 WIB
20160901- Dengarkan Guru Besar Kriminolog Begini Reaksi Jessica Wongso-Jakarta- Helmi Afandi
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso menyimak keterangan saksi ahli ketika menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (1/9). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Ahli Patologi Forensik Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Djaja Surya Atmadja mengungkap fakta baru dalam sidang kasus pembunuhan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Wongso. Ia menyatakan sianida ada di lambung setiap orang.

"Pada orang normal kalau diperiksa di lambung pasti ada sianida tapi kadarnya kecil," ungkap Dosen Universitas Indonesia (UI) ini di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).

Menurut Djaja, kadar kecil sianida dalam lambung setiap orang tidak akan mengakibatkan kematian. Seseorang akan meninggal dunia bila terdapat sianida dalam jumlah besar di lambungnya.

"Bisa bikin mati kalau masuknya banyak dan meracuni tubuh. Dalam litelatur, jumlah yang bisa bikin orang mati itu 150 mg sampai 250 mg per liter," kata Djaja.

Kematian Wayan Mirna Salihin masih menjadi misteri. Dia diduga tewas sesaat setelah minum es kopi Vietnam yang dipesankan Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier, Jakarta Pusat, pada 6 Januari 2016 lalu.

Dalam kasus ini, Jessica Wongso didakwa telah meracuni Mirna Salihin. Dia dituding menaruh racun sianida ‎ke dalam gelas kopi yang diminum Mirna. Jessica didakwa dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan terancam kurungan maksimal seumur hidup atau hukuman mati.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya