Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengimbau masyarakat aktif berpartisipasi dalam memberikan informasi pada aplikasi Mudik Online Aman dan Nyaman (MOAN) yang telah diluncurkan Polri.
Dengan begitu, ke depannya masyarakat tidak akan terjebak dalam kemacetan yang berkepanjangan setiap tahunnya.
Baca Juga
"Harapannya, masyarakat ikut berpartisipasi untuk entry data tersebut," kata Agung di Korlantas Polri Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Advertisement
Ia mengatakan, masyarakat dapat mengunduh aplikasi tersebut secara gratis di Play Store di Android dan App Store di IOS. Kemudian masyarakat dapat memasukkan informasi terkait jadwal keberangkatan mudik, perkiraan jalan yang akan dilalui, serta jenis mobil yang akan digunakan.
Selanjutnya, kata Agung, petugas di lapangan dapat memperkirakan kepadatan kendaraan yang akan lewat pada jalur tersebut dan memberikan informasinya kepada masyarakat. Sehingga langkah selanjutnya, petugas juga dapat melakukan rekayasa lalu lintas atau mencari solusi lain sebagai antisipasi.
"Jadi sebulan sebelum Lebaran, saya tahu masyarakat di Jabodetabek yang mau mudik ada berapa orang, tanggal berapa. Nanti saya juga akan lakukan diskresi polisi apa gunakan ganjil genap saja atau saya alihkan melalui tengah, selatan, utara," papar Agung.
Dengan demikian, lanjut dia, harapannya tidak terjadi lagi kemacetan atau bahkan ketersediaan bahar bakar minyak (BBM) yang kurang seperti tragedi pada libur panjang Idul Fitri lalu.
"Nanti di-update setiap bulan sampai Lebaran tahun depan, dan mudah-mudahan masyarakat aktif isi aplikasi untuk memudahkan," kata Agung.
Dia menegaskan, Korlantas Polri sudah siap menghadapi arus kendaraan jelang libur panjang Idul Adha. Bagi warga yang berniat pulang kampung agar memilih rute yang sudah disiapkan petugas.