Tim Pencari Fakta Kesulitan Mendapat Video dari Keluarga Freddy

Video itu dibuat oleh keluarga Freddy Budiman pada Kamis 28 Juli 2016.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Sep 2016, 17:36 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2016, 17:36 WIB
Freddy Budiman, Raja Narkoba yang Selalu Lolos dari Hukuman Mati
Meski telah dua kali divonis mendapatkan hukuman mati, namun nama Freddy Budiman selalu lolos dari eksekuti mati.

Liputan6.com, Jakarta - Pesan terakhir mendiang Freddy Budiman tak hanya didokumentasikan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Keluarga Freddy pun mendokumentasikannya.

Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Polri, Effendi Gazali, mengatakan video itu dibuat oleh keluarga Freddy pada Kamis 28 Juli 2016. Sehari sebelum bandar narkoba tersebut dieksekusi. Video inilah yang ingin dilihat oleh tim pencari fakta.

"Masih ada video yang ingin kami kejar dari pihak keluarga yang dibuat pada Kamis 28 Juli 2016," kata Effendi di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016).

Menurut dia, tim kesulitan mendapatkan video tersebut. Padahal, keluarga Freddy telah berjanji akan memperlihatkan ke tim pencari fakta.

"Pada waktu itu sudah dijanjikan adik Freddy Budiman kepada kami tapi sampai sekarang belum berhasil kami peroleh," ucap Effendi.

"Itu belum berhasil kami kejar karena khususnya pada minggu terakhir ada peringatan 40 hari berpulangnya almarhum Freddy Budiman oleh keluarga di Sidoarjo. Jadi kalau Anda jumlahkan 28 Juli ditambah 40 hari jatuhnya sekitar tanggal 7 September, padahal tim berakhir masa tugasnya 9 September," sambung dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya