Liputan6.com, Jakarta - Gerbong mutasi Polri terus bergerak. Wakapolda Lampung yang dijabat Kombes Krishna Murti belum lama ini diserahkan pada perwira lainnya.
Seperti dalam Surat Telegram Rahasia Kapolri ST:2325/IX/2016 tertanggal 23 September 2016. Posisi Krishna sebagai Wakapolda Lampung akan digantikan Kombes Bonafius Tampoi yang saat ini menjabat Seslem Lemdikpol.
Krishna selanjutnya akan ditempatkan sebagai Kabagkembangtas Divisi Hubinter Polri.
Berita lainnya, terpidana mati kasus Narkoba asal Filipina, Mary Jane Viesta Veloso membuat sejumlah petinggi Kementerian Hukum dan HAM yang sedang berkunjung ke Lapas Klas IIA Wirogunan, Yogyakarta terperanjat.
Baca Juga
Bertahun-tahun di Lapas Wirogunan membuat Mary Jane tidak hanya fasih bahasa Indonesia. Dia pun hafal lagu kebangsaan Indonesia
Selain itu, berita mengenai dugaan kasus penganiayaan teman wanita Kombes Krishna Murti juga turut menyorot perhatian para pembaca Liputan6.com sejak Jumat, 23 September 2016 hingga pagi ini. Berikut 3 berita terpopuler yang dirangkum dalam Top 3 News: Â
1. Kombes Krishna Murti Dicopot dari Wakapolda Lampung
Advertisement
Gerbong mutasi Polri terus bergerak. Wakapolda Lampung yang dijabat Kombes Krishna Murti belum lama ini diserahkan pada perwira lainnya.
Seperti dalam Surat Telegram Rahasia Kapolri ST:2325/IX/2016 tertanggal 23 September 2016. Posisi Krishna sebagai Wakapolda Lampung akan digantikan Kombes Bonafius Tampoi yang saat ini menjabat Seslem Lemdikpol.
Krishna selanjutnya akan ditempatkan sebagai Kabagkembangtas Divisi Hubinter Polri.
Selain mutasi Krishna Murti, mutasi juga dilakukan terhadap Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Frangky Haryanto Parapat. Kasus yang membelitnya mengharuskan dia duduk sebagai Analis Kebijakan Madya di Bareskrim Polri.
Selanjutnya..
2. Tersedu, Mary Jane Ingat Keluarga Usai Nyanyikan Indonesia Raya
Nyanyian terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Viesta Veloso, membuat petinggi Kementerian Hukum dan HAM terperanjat. Begitu pula dengan seluruh orang di ruang praktik membatik Lapas Klas IIA Wirogunan, Yogyakarta.
Mereka kaget karena Mary Jane memilih lagu kebangsaan Indonesia Raya saat diminta menyanyi. Walau menyanyi dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata, dia hafal seluruh lirik lagu ciptaan Wage Rudolf Soepratman itu.
Kamu hapal lagu Indonesia Raya?" tanya Widodo kepada Mary Jane di Lapas Wirogunan, Yogyakarta, Jumat (23/9/2016).
Selanjutnya..
3. Komentar Kapolri soal Video 'Papa' Kombes Krishna Murti
Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah memeriksa Wakapolda Lampung Kombes Krishna Murti atas beredarnya video "papa minta jambak".
Berdasarkan pemeriksaan sementara, mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu membantah balita yang ada dalam video tersebut merupakan anak kandungnya.
Namun, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian tak percaya begitu saja. Menurut dia, keterangan Krishna soal video ini masih harus didalami kembali.
Selanjutnya..