Liputan6.com, Makassar - Pelaku yang meretas akun Facebook Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan yang diamankan pada Sabtu malam di Kabupaten Bulukumba diduga hanyalah eksekutor. Ada dalang di balik itu semua.
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera. Dia mengatakan, tim pengawal Kapolda menduga bahwa peretas bernama Yusran alias Komar yang diamankan semalam bukanlah aktor utama.
Baca Juga
"Si Komar itu tak mungkin sendiri, ada yang mengatur pergerakan mereka," kata Frans Barung di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/10/2016).
Advertisement
Hal senada diucapkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan. Dia menyebutkan bahwa pelaku yang diamankan hanyalah eksekutor, ada dalang yang menjadi aktor utama. "Pelaku utama itu sementara masih kita kejar," tegas Anton.
Dugaan sementara, lanjut Kapolda, pelaku utama ini adalah orang kaya, karena nomor rekening yang digunakan menggunakan ATM Platinum yang biasanya digunakan untuk berbisnis dan bertransaksi ratusan juta rupiah.
Mantan Kadiv Humas Polri tersebut menambahkan bahwa apa yang telah di lakukan oleh pelaku adalah suatu penghinaan buat aparatur negara dan ini merupakan suatu kejahatan yang sangat terencana. Karena itu dia berjanji akan mengusut tuntas para pelakunya supaya hal tersebut tidak terulang dan tidak ada korban lagi.
Modus yang dilakukan oleh Yusran dalam mengelabui teman Facebook Kapolda Sulsel itu adalah dengan cara meminjam uang sebesar Rp 800 ribu dan meminta untuk ditransfer ke keponakannya.
"Sedikitnya ada 20 teman Facebok Kapolda yang dimintai oleh pelaku," imbuh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Frans Barung Mangera.