Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah organisasi massa (ormas) Islam diprediksi akan meramaikan demo 4 November yang jatuh tepat hari Jumat. Rencananya, massa yang hadir akan memulai melakukan aksi usai salat Jumat di Masjid Istiqlal.
Nantinya, Nasaruddin Umar akan menjadi khatib dalam salat Jumat. Menurut Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah, hal ini bukan karena sengaja. Melainkan, khatib yang harusnya bertugas sedang berhalangan hadir.
Baca Juga
"Kebetulan yang bertugas khatib tanggal 4 nanti Pak Sutrisno sedang sakit. Terpaksa, kalau berhalangan hadir, dari pihak Istiqlal. Kemudian ditunjuk imam besar Nasaruddin Umar," ucap Abu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Advertisement
Menurut dia, dengan kehadiran Imam Besar, maka akan memberikan ceramah yang baik. Ceramahnya akan menyejukkan dan tidak provokatif.
"Alhamdulilah, yang khatib Jumat Imam Besar sendiri. Tentunya, temanya juga menyejukkan dan mempersatukan. Tidak mungkin Imam Besar memberikan ceramah yang sifatnya provokatif," ujar Abu.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menjadi lokomotif demo pada Jumat, 4 November 2016. Panglima Lapangan GNPF-MUI Munarman mengatakan, aksi itu akan diawali dengan salat Jumat di Masjid Istiqlal yang akan menjadi titik awal berkumpulnya para peserta aksi.
Setelah salat Jumat, aksi dilanjutkan dengan berjalan kaki ke depan Istana Merdeka. Jalan kaki dilakukan melewati Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan dan Patung Kuda lalu belok ke Jalan Medan Merdeka Barat. Titik akhir aksi di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara.