Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra ingin masuk ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Wacana tersebut muncul, karena kedekatan Presiden Jokowi dengan Ketua Umumnya Prabowo Subianto akhir-akhir ini.
Apalagi, menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono, Prabowo pernah mengatakan siap membantu pemerintahan Jokowi demi kepentingan bangsa dan negara.
Baca Juga
"Gerindra kan selalu siap untuk membantu pemerintahan Joko Widodo kalau demi kepentingan bangsa dan negara artinya ya Gerindra akan siap juga masuk dalam pemerintahan Jokowi-JK," ungkap Arief di Jakarta, Senin (21/11/2016).
Advertisement
Apalagi, lanjut dia, selama ini Gerindra selalu membantu pemerintah di Parlemen dalam hal meloloskan program-program pemerintah yang prorakyat dan pembangunan ekonomi. Jadi, kata Arief, jika nanti Gerindra bergabung ke pemerintahan adalah hal yang wajar.
"Karena memang Prabowo selalu di setiap pertemuan Partai Gerindra selalu mengingatkan kadernya agar jangan menjadikan pemerintah sebagai rival, tetapi sebagai partner kerja untuk bisa membantu rakyat. Itu tidak hanya di tingkat pemerintah pusat, di daerah pun demikian," papar dia.
Namun begitu, kata Arief, jika Gerindra bergabung dengan pemerintah, maka akan menjadi tantangan bagi kader partai besutan Prabowo Subianto itu apabila diminta membantu Jokowi di kabinet.
"Dan tentu saja ini bukan hal yang mudah nantinya bagi kader-kader Gerindra yang akan diminta Joko Widodo membantu di kabinet, sebab tantangan bangsa Indonesia makin hari ke hari makin berat dalam segala bidang," Arief memungkas.