Kesaksian Warga Saat Ahok Bicara Surat Al Maidah di Pulau Seribu

Warga Tanjung Priok itu mengaku ketika Ahok menangis saat sidang mereka sekeluarga juga ikut menangis.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 15 Des 2016, 12:13 WIB
Diterbitkan 15 Des 2016, 12:13 WIB
Sidang Perdana Ahok
Foto-foto sidang perdana ahok. (Pool/CNN Indonesia/Safir Makki/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Keluarga angkat gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ikut datang ke Rumah Lembang untuk memberikan dukungan moril.

Dengan suara terbata, Samsuriah menceritakan kesedihan keluarganya saat melihat sidang Ahok.

"Kami lihat di pengadilan, kami sangat terharu. Kami berdoa semoga Bapak Ahok tidak ada yang menyebutnya melakukan penistaan agama," ujar Samsuriah di Rumah Lembang, Menteng, Kamis (15/12/2016).

Samsuriah adalah anak dari adik Andi Baso Amier atau ayah angkat Ahok. Samsuriah bercerita, anaknya memiliki teman seorang ketua mahasiswa di Kepulauan Seribu yang hadir langsung saat Ahok mengucapkan surat Al Maidah 51.

"Teman akrab anak saya datang ke rumah dan dia mengatakan, 'Ibu itu tidak benar Ahok menistakan agama, kalau dia menista agama, mayatnya sudah tidak nyebrang ke Jakarta, kami duluan yang babat'. Namanya Abdi Yaman seorang ketua mahasiswa," ujar Samsuriah.

Warga Tanjung Priok itu mengaku, ketika Ahok menangis saat sidang mereka sekeluarga juga ikut menangis.

"Apalagi waktu Ahok sudah mengatakan 'mana bisa saya menista agama sedangkan ibu angkat saya adalah Muslim, saudara angkat saya adalah Muslim," tandas Samsuriah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya