Agus Yudhoyono Mengaku Sering Jadi Korban Hoax

Agus Yudhoyono menilai, generasi bangsa saat ini mudah terprovokasi isu-isu yang tidak jelas sumbernya tanpa melakukan verifikasi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 09 Jan 2017, 07:13 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2017, 07:13 WIB
20170108-Deklarasi Dukung Agus-Sylvi di Rusun Jatinegara Barat-Jakarta
Calon gubernur DKI Agus Yudhoyono berkampanye di Rusun Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta, Minggu (8/1). Di sini, Agus mendapat deklarasi dukungan dari Relawan Emas (Menangkan Agus-Sylvi) yang mewakili korban gusuran. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut mengomentari fenomena berita bohong atau hoax yang semakin gencar terjadi akhir-akhir ini. Calon nomor urut 1 ini bahkan mengaku kerap menjadi target dijadikan berita hoax, sejak memutuskan maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Sering sekali (menjadi korban berita hoax), itu pagi siang dan malam," kata Agus di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Minggu 8 Januari 2017.

Kendati demikian, pasangan Syliviana Murni dalam Pilkada DKI Jakarta ini mengatakan, hal tersebut sudah menjadi konsekuensinya terjun ke dunia politik. Bahkan Agus mengaku sudah kebal menjadi sasaran berita hoax.

"Sudah siap dengan konsekuensi dalam kompetisi politik ini, yah sudah kebal," ujar Agus Yudhoyono.

Agus menilai, generasi bangsa saat ini mudah terprovokasi isu-isu yang tidak jelas sumbernya tanpa melakukan verifikasi kebenaran kabar tersebut.

Dia juga meminta baik kepada seluruh tim maupun pendukungnya agar tidak mudah terprovokasi dan harus mengklarifikasi jika ada berita hoax.

"Generasi kita ini gampang sekali share, belum dibaca, baru judul yang di-keep satu dua kata, di-share, like-share-like-share. (Kepada tim pemenangan) segera lakukan klarifikasi penjelasan-penjelasan dan counter sesuai dengan fakta," ucap Agus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya