Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, akan melakukan evaluasi pasar di seluruh Jakarta pascakebakaran Pasar Senen. Menurut dia, dalam evaluasi yang akan akan digelar dalam pekan ini yang terpenting bukan ekonomi pasar tetapi pada sektor manajemennya.
"Manajemen pasar ini guna mencapai suatu kenyamanan dan aman untuk semua orang. Meskipun tradisional tetapi terlihat modern," kata Sumarsono di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa 31 Januari 2017.
Baca Juga
Pria yang kerap disapa Soni ini menjelaskan, manajemen pasar tersebut terdiri dari pengelolaan dan pengawasan.
Advertisement
"Pengelolaan pasar harus partisipatif yang melibatkan para pedagang pasar. Sehingga mereka mempunyai asosiasi yang terorganisir, jadi kalau terjadi kebakaran tidak keroyokan lahan kios. Kalau ada pengurusnya dapat ngomong dengan perwakilan mereka saja," papar dia.
Sedangkan dalam pengawasan pengamanan di dalam pasar, Soni mengimbau diperlukan sosialisasi sebelumnya. Karena menurut dia, para pengguna pasar dapat mengantisipasi bahaya kebakaran.
"Seperti korsleting itu akibat orang pasar seenaknya menyambung tanpa pernah diawasi. Padahal itu sangat berbahaya, kadang satu dapat disambungkan hingga 15 cabang," ujar Soni.
Untuk pengawasan pasar yang lemah, Soni akan memperbaiki standar operasional (SOP) manajemen pasar.
"Selama ini SOP pasar tidak jelas kecuali masalah peruntungan. Di sini termasuk standar pelayanan minimum yang harus dipenuhi setiap pasar tradisional," Soni menandaskan.
Â