Liputan6.com, Jakarta - Sebuah mobil Nissan Terrano warna hitam tertinggal di sekitar rumah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 6 Februari kemarin. Diduga mobil tersebut mengangkut logistik untuk massa yang berunjuk rasa di rumah presiden ke-6 RI itu.
Mobil yang tertinggal saat massa dibubarkan paksa itu saat ini diamankan di Mapolda Metro Jaya. Polisi hingga kini tengah masih mencari siapa dalang pengerahan massa di rumah SBY melalui pemilik mobil bernopol B 2124 ZO itu.
"Kita masih menyelidiki mobil itu punya siapa, kan, sudah diamankan di Polda Metro. Kita masih mencari sampai sekarang belum ketemu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Advertisement
Argo menuturkan, tak ada benda mencurigakan yang ditemukan di dalam mobil tersebut. Hanya ada beberapa nasi bungkus dan air minum yang diduga kuat untuk massa yang berunjuk rasa di sekitar kediaman SBY.
"Ditemukannya hanya makanan dan minuman, tapi dikembalikan ke penyidik lagi," kata dia.
Selain mencari pemilik mobil, polisi juga tengah mencari koordinator lapangan atau korlap aksi. Polisi kesulitan mengidentifikasi massa lantaran tidak ada surat pemberitahuan aksi.
"Kita masih mengidentifikasi itu yang kemarin datang itu mahasiswa atau bukan. Kita masih nyari korlapnya. Kita lakukan penyelidikan semua," kata Argo.
Tak ada massa yang ditahan saat pembubaran paksa dilakukan polisi. Polisi hanya mengamankan barang bukti berupa mobil Terrano yang tertinggal di lokasi.
"Kemarin dibubarkan karena enggak ada pemberitahuan," ucap Argo.