Ahok Bantah Hubungannya Dengan DPRD DKI Buruk

Saat ini terdapat 4 fraksi di DPRD DKI yang menyatakan boikot rapat bersama Ahok.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Feb 2017, 14:49 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2017, 14:49 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat meresmikan RPTRA Pejagalan, Jakarta Utara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat meresmikan RPTRA Pejagalan, Jakarta Utara

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, hubungannya dengan anggota DPRD DKI tidak seperti yang diperkirakan orang-orang. Ahok menyatakan, hubungannya dengan DPRD DKI selama ini berlangsung baik.

"Selamat datang kepada Bu Sereida Tambunan anggota DPRD DKI. Jadi benar toh saya baik-baik saja sama DPRD. Enggak musuhan," kata Ahok saat menyampaikan sambutannya di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Baung, Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2017).

Diketahui, saat ini terdapat 4 fraksi di DPRD DKI yang menyatakan boikot rapat bersama jajaran dinas di Pemprov DKI. Empat fraksi mempertanyakan status Ahok yang kembali menjadi Gubernur aktif meski berstatus terdakwa.

Selain itu, di depan ratusan warga Ahok kembali menyentil DPRD DKI. Dia menyebut, DPRD DKI mempersulit eksekutif saat pengajuan RPTRA di APBD DKI. Hal itulah yang membuat pembangunan RPTRA kini menggunakan dana CSR ketimbang APBD.

"Kalau dulu, dewan lebih milih masukin dana UPS ketimbang RPTRA. Makanya ya sudahlah aku masukin CSR saja," Ahok  menandaskan.

Sebelumnya, Fraksi PKB, PKS, PPP, dan Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta boikot menuntut kejelasan status Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang kembali aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Empat fraksi akan menolak rapat dengan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov, selama tidak mendapat kejelasan atas status Ahok saat ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya