Penjelasan Istana soal Mogoknya Mobil Jokowi

Mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi mogok setelah menempuh perjalanan 30 menit dari Mempawah.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Mar 2017, 17:12 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2017, 17:12 WIB
Anak kecil berfoto di belakang mobil Presiden Jokowi
Seorang anak berpose di belakang mobil yang digunakan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara saat blusukan ke Kedoya dan Petamburan, Jakarta, Selasa (1/9/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Mobil Kepresidenan Presiden Jokowi mogok di tengah perjalanan saat kunjungan kerja di Kalimantan Barat. Mobil hitam yang ditumpangi diduga mengalami masalah pada pengaturan gas mobil.

Kepala Sekretariat Presiden, Darmansyah Djumala, menjelaskan mobil Mercedes Benz S600 Pullman Guard yang ditumpangi Jokowi sebenarnya dalam kondisi baik. Mobil itu merupakan mobil pengadaan tahun 2007.

"Itu termasuk kondisi baik karena pemeliharaan rutin dan reguler sesuai dengan log book dan itu terdata dan servis bulanan, servis berkala," kata dia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/3/2017).

Hanya saja, berhubung usia kendaraan sudah 10 tahun. Ada saja masalah yang muncul, termasuk saat kejadian mogok di Kalimantan Barat.

"Itu kemarin karena tidak fatal tidak rusak, cuma akselerasinya melemah. Jelas terjadi pelemahan akselerasi. Enggak prima lah istilahnya faktor umur. Diinjak gas tidak lari. Itu bagus untuk ukuran VVIP masih layak, diperiksa rutin semua secara berkala," jelas dia.

Djumala menyebut ada enam mobil kepresidenan yang disiapkan untuk mendukung kegiatan Presiden. Seluruh mobil itu sudah sesuai dengan standar Presiden. Hanya saja, untuk mobil yang baru saja mogok Djumala belum memastikan akan kembali digunakan atau tidak.

"Saya belum cek ke pemeliharaan apakah akan jalan baik atau tidak. Kan baru kemarin, belum ada dari Mercedez-nya," pungkas dia.

Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Bey Machmudin mengatakan, mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi mogok setelah menempuh perjalanan 30 menit dari Mempawah.

"Mogok karena bermasalah pada settingan gas, sehingga laju kendaraan tidak bisa dalam keadaan normal," kata Bey di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya