Indonesia Beri Beasiswa untuk 100 Pelajar Afghanistan

Dengan beasiswa tersebut, mereka bisa berkuliah di universitas negeri yang ada di Indonesia.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Apr 2017, 11:24 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2017, 11:24 WIB
20170405- Presiden Jokowi Sambut Kedatangan Presiden Afganistan di Istana Merdeka-Jakarta- Angga Yuniar-0
Presiden Joko Widodo menyimak Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4). Kunjungan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Presiden Afghanistan ke Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia terus meningkatkan peran aktif di berbagai bidang dengan Afghanistan. Peran pendidikan menjadi salah satu yang utama dalam peningkatan kerja sama.

Untuk itu Indonesia menyiapkan beasiswa untuk 100 pelajar Afghanistan. Dengan beasiswa tersebut, mereka bisa berkuliah di universitas negeri yang ada di Indonesia.

"Pemerintah Republik Indonesia akan memberikan beasiswa sebanyak 100 pelajar dari Afghanistan untuk studi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 5 April 2017.

Peran Indonesia di dunia pendidikan di Afghanistan sudah cukup banyak. Indonesia bahkan telah membangun Indonesia Islamic Center di Kabul. Tak hanya sarana beribadah, IIC ini juga dilengkapi dengan sarana kesehatan dan pendidikan.

"Indonesia Islamic Center memiliki visi mendorong penyebaran Islam yang rahmatan lil alamin," kata Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden Afghanistan Muhammad Ashraf Ghani di Istana Merdeka.

Selain itu, Masjid As Salam yang berada di kompleks Indonesia Islamic Center tak lama lagi selesai dibangun. Masjid ini diperkirakan bisa menampung 2.200 jemaah.

"Dan selanjutnya Indonesia akan segara menyelesaikan pembangunan sarana kesehatan dan pendidikan untuk penduduk setempat," imbuh Jokowi.

Tak hanya di bidang pendidikan, Indonesia juga menawarkan bantuan penanganan rekonsiliasi di Afghanistan. Indonesia punya sederet pengalaman dalam hal rekonsiliasi dan pemulihan konflik. Presiden Ghani pun sangat menyambut baik tawaran ini.

"Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar umat Islam. Dan dalam upaya mewujudkan perdamaian di negara kami dan kami juga menyambut adanya bantuan dari Indonesia dalam mewujudkan upaya perdamaian tersebut," ujar Ashraf Ghani.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya