Liputan6.com, Subang: Tradisi berebut uang receh di Jembatan Kali Sewo perbatasan Kabupaten Subang-Indramayu, Jawa Barat, masih berlangsung dan makin ramai mendekati arus mudik. Tingginya volume kendaraan dengan kecepatan tinggi tak menyurutkan nyali mereka untuk mendapatkan uang dari kendaraan yang melintas.
Pantauan SCTV, Selasa (24/8), tak hanya orang dewasa, aksi mengais uang receh di tengah jalan ini juga dilakukan anak-anak. Meningkatnya arus kendaraan menjelang mudik Lebaran merupakan waktu yang ditunggu. Meski berisiko tertabrak kendaraan, bagi anak-anak, mengais uang receh dapat meringankan beban orangtua.
Pada hari biasa, mereka mampu mengumpulkan uang receh antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. Jumlah ini akan berlipat antara tiga hingga lima kali menjelang dan selama arus mudik. Meski keberadaan pengais receh ini sesekali mengganggu arus kendaraan yang melintas, tradisi ini nampaknya akan terus berlangsung.(JUM)
Pantauan SCTV, Selasa (24/8), tak hanya orang dewasa, aksi mengais uang receh di tengah jalan ini juga dilakukan anak-anak. Meningkatnya arus kendaraan menjelang mudik Lebaran merupakan waktu yang ditunggu. Meski berisiko tertabrak kendaraan, bagi anak-anak, mengais uang receh dapat meringankan beban orangtua.
Pada hari biasa, mereka mampu mengumpulkan uang receh antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. Jumlah ini akan berlipat antara tiga hingga lima kali menjelang dan selama arus mudik. Meski keberadaan pengais receh ini sesekali mengganggu arus kendaraan yang melintas, tradisi ini nampaknya akan terus berlangsung.(JUM)