Ahok Gandeng Swasta Wujudkan Kampung Wisata Warna-Warni

Menurut Ahok, pekerja harian lepas (PHL) perlu dilatih dan memiliki sertifikat agar dapat bertahan, meski tak lagi jadi PHL.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Mei 2017, 20:49 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2017, 20:49 WIB
Ahok
Video pidato Ahok digunakan sebagai barang bukti perkara yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memanfaatkan kerja sama dengan swasta, Avian Brand, untuk mendukung program bedah rumah dan kampung wisata warna-warni.

Dukungan tersebut berwujud dengan pelatihan terhadap pekerja harian lepas (PHL) menjadi pengecat profesional.

Menurut Ahok, PHL perlu dilatih dan memiliki sertifikat agar dapat bertahan, meski tak lagi jadi PHL.

"Kalau terus jadi PPSU bisa dipecat oknum, tapi kalau (ikut pelatihan) punya sertifikat, nanti ada spesialis rumah bocor, spesialis cat atap nanti bisa mandiri, jadi pemborong," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (8/5/2017).

Menurut Ahok, dia menggandeng Avian Brand karena sama-sama menguntungkan.

"Karena (pelatihan) ini sama-sama menguntungkan, simbiosis mutualisme," ucap dia.

Avian lewat coorporate social responsibility (CSR) juga akan menggelar 'Warna-Warni Kampung Wisata Teluk Seribu' yang sebelumnya sukses  digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Program akan terbagi dalam dua agenda. Pertama pelatihan kepada 289 PHL, kedua realisasikan program 83 bedah rumah di Kelurahan Cilincing, yang akan dikerjakan 289 PHL yang telah ikut pelatihan," ujar Novi Christiana, Deputy Marketing Director Avian Brands.

Avian Brands juga mendonasikan 16 ribu kilogram cat, 52 ribu kg semen instan, material pendukung, dan tenaga ahli selama pelatihan berlangsung serta pemberian sertifikat kepada peserta PHL.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya