Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Idaman, Rhoma Irama menuturkan, kondisi bangsa sangat memprihatinkan saat ini. Dia menilai, suhu politik semakin hari kian memanas.
"Kita sebagai bangsa sangat prihatin dengan situasi yang berkembang saat ini. Kita harus akui bangsa ini terancam terbelah," kata Rhoma dalam kata sambutannya pada Musyawarah Koordinasi Nasional (Mukornas) Partai Idaman di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (16/5/2017).
Untuk itu, dia meminta para kader partai dapat berperan menangani persoalan tersebut. Mereka bisa menjadi agen dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Advertisement
"Partai Idaman harus berkomitmen menjadi agen dalam merekat Ukhuwah Islamiyah, kerukunan antarumat beragama, persatuan, dan kesatuan nasional," tutur Raja Dangdut itu.
Rhoma juga mengingatkan, agar kadernya harus mampu mengeliminasi stigma-stigma negatif tentang Islam ke dunia. Sebab, Partai Idaman adalah partai yang pendukungnya mayoritas Muslim.
"Mari kita tunjukkan kepada dunia, bahwa Islam adalah agama yang toleran, Islam adalah agama yang sangat pluralis, dan saling menghormati baik suku, ras, dan beragama," ujar Rhoma Irama.
Partai Idaman menggelar Mukornas sebagai salah satu syarat verifikasi faktual dari Komisi Pemilihan Umum untuk menjadi peserta Pemilu 2019.