Jokowi: Jaga Kepercayaan Masyarakat pada TNI

Berdasarkan data yang dimiliki Jokowi, kepercayaan publik kepada TNI terus meningkat dan sangat tinggi dibanding lembaga lainnya

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Mei 2017, 05:29 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2017, 05:29 WIB
Ahmad Romadoni/Liputan6.com
Jokowi menyaksikan latihan TNI di Natuna

Liputan6.com, Natuna - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pengarahan setelah menyaksikan Puncak Latihan Tempur Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna, Kepulauan Riau. Di hadapan 1.500 prajurit, Jokowi meminta TNI menjaga kepercayaan rakyat.

"Ada public trust, rankingnya tinggi sekali. Saya titip kepercayaan itu kita jaga bersama-sama. Karena membangun kepercayaan itu tidak sehari, dua hari, tiga hari, empat hari, lima hari," kata Jokowi, Jumat (19/8/2017).

Permintaan Jokowi bukan tanpa alasan. Berdasarkan data yang dimiliki Jokowi, kepercayaan publik kepada TNI terus meningkat dan sangat tinggi dibanding lembaga lainnya.

Karena itu, Jokowi meminta kepercayaan masyarakat terus dijaga. Kepercayaan ini dapat dipelihara dengan menjaga diri dari tindakan yang sekiranya dapat merusak kepercayaan.

"Jangan kepercayaan itu, public trust itu, rusak gara-gara hal-hal yang sebetulnya bisa kita manage, hal-hal yang sebetulnya bisa kita hindari," pinta Jokowi.

Sejumlah menteri kabinet kerja juga hadir pada latihan tempur ini. Misalnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Kemudian hadir pula Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya