Proyek Tol Bogor Ring Road Dipercepat 100 Hari

Pengerjaan proyek Tol Bogor Ring Road (BORR) sesi IIB per 22 Mei 2017 telah mencapai 19 persen.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 01 Jun 2017, 19:03 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 19:03 WIB
Pengerjaan proyek Tol Bogor Ring Road (BORR) sesi IIB per 22 Mei 2017 telah mencapai 19 persen.
Pengerjaan proyek Tol Bogor Ring Road (BORR) sesi IIB per 22 Mei 2017 telah mencapai 19 persen. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Pengerjaan proyek Tol Bogor Ring Road (BORR) sesi IIB per 22 Mei 2017 telah mencapai 19 persen. Sementara kemajuan pembebasan lahan untuk ruas tol Kedung Badak-Yasmin telah menyentuh 95 persen.

Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo mengatakan, penyelesaian proyek jalan tol sepanjang 2,65 Km itu ditargetkan selesai pada Mei 2018. Kemudian dilanjutkan proyek sesi III yakni dari Yasmin sampai Atang Sandjaya atau Simpang Salabenda.

"Mei tahun depan jalan tol sesi IIB sudah bisa dioperasionalkan untuk umum," kata Hendro di Bogor, Rabu (31/5/2017).

Menurut dia, pengerjaan proyek dipercepat sekitar 100 hari dari rencana sebelumnya. Upaya ini dilakukan guna mendukung program pemerintah pusat dalam percepatan pembangunan proyek tol berupa jalan layang itu.

"Rencana semula diubah dari 17 bulan kerja menjadi 14 bulan kerja," kata dia.

Hendro menjelaskan, dengan adanya percepatan pengerjaan proyek tol tersebut, maka nilai investasi bertambah dari semula Rp 850 miliar naik sekitar 2 persen. "Karena kami harus menambah peralatan dan jumlah pekerja. Dan pengerjaan dilakukan selama 24 jam," kata dia.

Sejauh ini, lanjut dia, tidak ada kendala dalam pengerjaan proyek jalan bebas hambatan itu. Hanya saja, pihaknya masih harus memindahkan jaringan listrik milik PT PLN, sehingga pelebaran jalan belum bisa dikerjakan secara maksimal.

"Tapi kami sudah koordinasi dengan PLN sehingga persoalan jaringan listrik PLN bisa segera teratasi," kata Hendro.

Selain kontruksi bangunan, MSJ selaku operator Tol BORR juga sudah memindahkan sebanyak 391 pohon yang terdampak proyek tol. Saat ini ratusan pohon tersebut tengah menjalani karantina.

"Nanti pohon-pohon itu akan ditanam kembali di beberapa titik wilayah. Secara keseluruhan pohon yang akan ditanam sekitar 1000 pohon," terangnya.

Jalan Tol BORR direncanakan hingga tembus ke Kota Depok. Jalan tol tersebut mulai dari ruas Sentul Selatan - Jalan Baru - Parung - Depok.

Untuk sesi IIB ruas Kedung Badak-Yasmin mulai dikerjakan awal Januari 2017, merupakan pekerjaan lanjutan proyek tol Simpang Jalan Baru - Kedung Badak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya