Rawan Kejahatan Jelang Lebaran, Polres Jakpus Patroli Sahur

Suyudi mengimbau, warga Jakarta sebaiknya sahur di rumah masing-masing, ketimbang mengisi kegiatan negatif saat Sahur on the Road.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Jun 2017, 10:42 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2017, 10:42 WIB
SOTR
Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat menggelar operasi cipta kondisi dengan skala besar, dalam rangka memantau situasi keamanan Ibu Kota menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kegiatan ini kita lakukan operasi cipta kondisi skala besar polisi bersama TNI," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto, Jakarta, Selasa 12 Juni 2017.

"Tentunya kegiatan ini dalam rangka memantau situasi keamanan yang menjelang Lebaran ini cukup tinggi (tingkat kriminal), khususnya di malam hari," dia melanjutkan.

Suyudi mengatakan, akhir-akhir ini banyak remaja, khususnya di Jakarta menyalahgunakan makna sahur on the road (SOTR). Padahal, SOTR merupakan kegiatan positif jika dilakukan sesuai maknanya.

"Remaja kita terlalu euforia. Kalau sesuai dengan maknanya SOTR itu baik. Tapi yang disayangkan, SOTR itu disalahgunakan, malah tawuran, bawa sajam (senjata tajam), senjata api," ujar dia.

Karena itu, Suyudi mengimbau, warga Jakarta agar sebaiknya melaksanakan sahur di rumah masing-masing, ketimbang mengisi kegiatan negatif saat SOTR.

"Beberapa hari kemarin ada kekuatan yang dilakukan oleh SOTR ini. Bahwa SOTR tidak perlu dilakukan, silakan sahur di rumah masing-masing. Tidak perlu konvoi," dia menegaskan.

Dalam patroli kali ini, Suyudi membagi tim dalam dua kelompok. Kelompok ini langsung menuju tempat yang telah ditentukan untuk penggeledahan.

"Kelompok pertama melakukan operasi di Cempaka Putih, Gambir, Sawah Besar, dan Kemayoran. Kelompok kedua melakukan operasi di wilayah Gambir, Menteng, dan Tanah Abang," ujar Suyudi.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya