Liputan6.com, Bogor - Setelah lebih dari 27 jam menghilang, pemuda bernama Diki (20) akhirnya ditemukan di dasar curug atau air terjun Leuwi Asih, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Minggu (9/7/2017) sore.
Warga Kampung Tajur Tapos Tegal RT 16/06, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Bogor ini ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di sekitar lokasi di mana korban pertama kali menceburkan diri.
"Sudah ditemukan oleh tim gabungan sekitar jam 15.30 WIB," kata Kapolsek Citeureup Kompol Tri Suhartanto.
Advertisement
Korban yang masih mengenakan kaos hitam dan jeans warna biru itu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat guna penyelidikan.
Sebelummya, Diki dinyatakan menghilang setelah menceburkan diri ke Sungai Cigede, sekitar Curug Leuwi Asih, Bogor, Sabtu, 8 Juli 2017 sekitar pukul 11.30 WIB.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian mulai dari menyisir sungai, menyelam hingga memasang jaring, namun hingga Sabtu petang korban belum ditemukan.
Darusalam (29), paman korban mengakui jika putra kedua dari pasangan Maman (43) dan Fatimah (48) mengalami depresi.
"Diki memang sudah lama mengidap depresi. Tapi kadang suka kumat, kadang normal," kata Darusalam.
Sebelum kejadian tersebut, kata Darusalam, Diki sempat memberitahu kepada kakak kandungnya hendak pergi ke air terjun Leuwi Asih bersama dua orang yang sudah menunggu di halaman rumahnya.
"Anehnya, saat melihat ke luar rumah hingga Diki pergi, kakaknya tidak melihat wujud dua orang itu," kata dia.
Diki dikenal sebagai sosok pemuda yang pendiam. Dia pun tidak pernah bercerita ketika ada masalah yang tengah dihadapinya itu.
"Orangnya juga neko-neko, cuma pendiam," kata Darusalam.
Saksikan video di bawah ini: