Pesan di Balik Kehadiran SBY Peringati HUT RI di Istana Merdeka

Menurut Hinca, lantaran sudah dua kali absen upacara peringatan HUT ke-72 RI di Istana Negara, kerinduan akan kehadiran SBY telah terasa.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 17 Agu 2017, 12:31 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2017, 12:31 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menghadiri upacara HUT ke-72 RI di Istana
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menghadiri upacara HUT ke-72 RI di Istana (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta. Ini adalah pertama kalinya SBY menghadiri HUT RI di Istana Merdeka setelah tidak menjabat Presiden.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, tidak ada makna atau pesan khusus terkait kedatangan SBY ke Istana.

Menurut Hinca, selama ini Demokrat memegang prinsip bahwa peringatan dan perayaan kemerdekaan dapat dilakukan di mana saja.

"Enggak (pesan khusus). Tiap tahun kita peringati HUT dengan banyak cara di banyak tempat, karena Indonesia terlalu luas. Nanti malam jam 9 kami akan tur Jateng sampai Pacitan," kata Hinca di Puri Cikeas, Kamis (17/8/2017).

Menurut Hinca, lantaran sudah dua kali absen upacara peringatan HUT ke-72 RI di Istana Merdeka, kerinduan akan kehadiran SBY telah terasa. Oleh karena itu, kata Hinca, SBY memutuskan sudah saatnya untuk ikut upacara di Istana.

"Sesudah dua kali (absen) sejak dia tidak menjabat presiden, saya kira ini kerinduan kita semua dan kita berharap ini akan membuat kemerdekaan menjadi sempurna," kata dia

Hinca berharap, kedatangan SBY dapat menyejukkan perpolitikan di Indonesia. "Kerinduan pada Pak SBY besar sekali, ya," kata dia

"Ada kabar gembira mereka pemimpin di Istana, kami harap itu bisa menyejukkan suasananya. Nanti akan ada ramah tamah," ujar Hinca.

Saksikan video di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya