Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menghadiri ASEAN Labour Ministers Meeting on Occupational Safety and Health at the XXI World Congress On Safety and Health at Work 2017 atau dikenal dengan Pertemuan Menteri-Menteri Tenaga Kerja ASEAN dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Kongres Dunia ke-21 tentang K3 yang diadakan di Singapura pada 3-8 September 2017.
Acara Kongres Dunia tingkat ASEAN tentang K3 ini dihadiri oleh Menteri- menteri Tenaga Kerja negara-negara ASEAN yang terdiri dari 10 negara yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja.
Baca Juga
"Pertemuan tingkat Menteri ini untuk memperkuat komitmen dan kerja sama negara-negara ASEAN dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan kerja," kata Menteri Hanif di Jakarta pada Sabtu (2/9).
Advertisement
Menteri Hanif mengatakan kerja sama negara-negara ASEAN dalam penerapan standar K3 sangat penting karena setiap pekerja memiliki hak atas lingkungan kerja yang aman dan sehat.
"Oleh karena itu, dibutuhkan tekad kolektif ASEAN untuk mempercepat pengembangan K3 dan meningkatkan standar, kinerja dan kemampuan ASEAN melalui langkah-langkah untuk mengatasi risiko dan bahaya yang muncul di lingkungan bisnis dan teknologi baru yang berkembang," kata Hanif.
Menteri Hanif menambahkan penerapan K3 di negara-negara kawasan ASEAN ini ditujukan juga untuk meningkatkan aspek perlindungan bagi para pekerja dan mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan (SDGs).
"Penerapan standar K3 di kawasan ASEAN ini juga dapat memotivasi kita untuk mencapai Tujuan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan pada tahun 2030 dan untuk menciptakan pekerjaan yang layak untuk semua, "kata Hanif.
Kerangka kerja K3 yang kuat di kawasan ASEAN, kata Hanif akan memberikan landasan yang kuat dalam mendukung tujuan Masyarakat Sosio-Kultural ASEAN untuk mengangkat kualitas hidup masyarakatnya dengan menempatkan kesejahteraan mereka sebagai prioritasnya.
Dalam kunjungan kerja ke Singapura ini, Menteri Hanif juga diagendakan akan melakukan kunjungan ke Sekolah Indonesia Singapura untuk meninjau pelatihan TKI yang diselenggarakan KBRI Singapura
Selain itu, Menteri Hanif diagendakan juga melakukan pertemuan bilateral dalam acara jamuan makan malam dengan Menteri Tenaga Kerja Singapura dan melakukan kunjungan ke "Workforce" Singapura.
(*)