Dalami Percobaan Penculikan Siswi SD, Polisi Periksa CCTV

Polisi sudah menggali informasi dari beberapa orang.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 14 Sep 2017, 11:02 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2017, 11:02 WIB
Ilustrasi Liputan Khusus Penculikan Anak
Ilustrasi berita penculikan anak. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengaku masih berupaya menelusuri kebenaran informasi percobaan penculikan siswi SD di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin, 11 September kemarin. Kepala Unit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktidivia mengatakan akan memeriksa CCTV di sekitar lokasi.

Langkah itu, menurut dia, untuk mengetahui gambaran peristiwa tersebut. Selain itu, pemeriksaan CCTV juga untuk melihat pelaku.

"Kita juga cari CCTV. Kita telusuri dan kita upayakan juga. Sambil masih kita terus kumpulkan keterangan. Nanti juga kita sambil lihat unsur pidananya juga," kata AKP Rensa kala dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Sebelumnya, beredar video pengakuan siswi P yang mengaku nyaris diculik di depan sekolah oleh dua pria dewasa. Namun, dia berhasil lolos dengan menggigit satu tangan pelaku.

Dalam video berdurasi 2 menit lebih itu, P mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia dan kedua temannya disekap oleh pria tua yang menggiringnya ke dalam mobil berwarna hitam.

Saat berada dekat mobil, ia sempat melihat ada dua anak berbaju sekolah disekap di dalam mobil penculik.

Polisi telah meminta keterangan beberapa orang, misalnya siswi inisial P dan pihak sekolah. Selain itu, polisi juga menggali informasi dari tukang jajanan anak yang berjualan di sekitar sekolah.

"Kita lidik. Kita juga sudah ke sekolah sampai tukang makanan atau tukang jualan jajan anak-anak yang ada di depan sekolah dan sekitarnya kita tanya. Kita telusuri dulu ada yang melihat atau tidak. Kita sudah lakukan itu," kata Rensa.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

Temuan Masih Nihil

Menurut AKP Rensa, sejauh ini informasi yang diperoleh soal percobaan penculikan masih nihil. Penjual jajanan anak di depan sekolah mengaku tidak ada yang melihat peristiwa percobaan penculikan itu.

"Sampai saat ini belum ada saksi orang dewasa atau tukang jajan tadi yang mengaku melihat atau tahu peristiwa itu. Tapi tetap kita telusuri lagi," ujar dia.

Di sisi lain, Rensa menuturkan, siswi P dan dua rekannya sudah menunjukkan lokasi dirinya hampir diculik. Lokasi tersebut diketahui memang belum jauh dan masih kawasan depan sekolah.

"Itu hanya sekitar 20 meter dari sekolah. Kita masih kumpulkan keterangan lagi sekarang," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya