Kerap Mengamuk, Remaja 14 Tahun Dipasung

Liputan6.com, Makassar: Beratapkan kayu dan berdinding seng. Ruangan itu berukuran tiga kali lima meter. Bilik bambu menjadi alas untuk beraktivitas. Di ruangan inilah Daeng Isyah dan Jamal tinggal. Ibu dan anak itu menetap di tanah milik TNI Angkatan Laut di Kelurahan Karuwisi, Makassar, Sulawesi Selatan.

Hidup serba terbatas menjadi kenyataan hidup yang dijalani Daeng Isyah dan Jamal. Penderitaan makin berat kala mengetahui Jamal, anaknya kerap berkelakuan aneh. Remaja berusia 14 tahun itu suka menganggu tetangga dan merusak alat rumah tangga milik ibunya. Dengan terpaksa Daeng Isyah memasung putra tercintanya.

Daeng isyah mengungkapkan kalau anaknya dilepas akan mengamuk. Sebelumnya Jamal pernah dirawat di rumah sakit setempat. Tapi dokter tidak memvonisnya gila sehingga Jamal pulang dan hanya rawat jalan.

Perihal sang buah hati, Daeng Isyah sangat berharap penyakit yang diderita Jamal segera sembuh. Namun apa daya. Pekerjaan seorang buruh cuci dan pedagang makanan keliling tak cukup membawa Jamal berobat. Untuk berobat sehari-hari Daeng Isyah hanya mengandalkan uluran tangan tetangga. Sebab ia tak mendapatkan jaminan kesehatan masyarakat atau Jamkesmas.

Pada mulanya sejak berusia sepuluh bulan Jamal menderita panas tinggi. Dan entah mengapa belakangan ia tumbuh tak normal seperti kebanyakan anak-anak lain. Sejak itulah perkembangan Jamal tak lagi normal.(AIS)