Beragam Kejahatan Siber Menyerbu Indonesia

Sejumlah warga negara asing ditengarai menjadi otak beragam kejahatan siber yang terjadi di Indonesia.

oleh Gde Dharma Gita DiyaksaEdmiraldo Siregar diperbarui 28 Sep 2017, 19:07 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2017, 19:07 WIB
Cyber Crime Skimming
thumbnail artikel lipsus skimming (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Beragam model kejahatan siber tengah menyerbu Indonesia. Salah satunya, pencurian informasi kartu kredit dan debit yang dikenal dengan istilah skimming. Aksi mencuri data nasabah ini mulai merebak sejak 2009.

7 pelaku skimming pun ditangkap Bareskrim Polri pada periode Agustus-September 2017. Semua pelaku merupakan warga negara asing (WNA) berpaspor Moldova dan Belgia.

Kejahatan ini terbongkar berkat laporan yang diterima Bareskrim Polri soal penarikan gelap dari rekening 56 nasabah dua bank di Indonesia. Anehnya, uang tidak ditarik di dalam negeri, tapi di Amerika Serikat, Bulgaria, Meksiko, dan sejumlah negara lain.

Selain skimming, model kejahatan siber lain juga pernah terjadi di Indonesia. Selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya