Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan siklon Tropis Cempaka di Selatan Jawa telah melemah menjadi Depresi Tropis (eks-Cempaka) yang bergerak ke arah Barat Daya menjauhi perairan Indonesia.
Namun begitu, ancaman cuaca ekstrem masih belum usai. Ancaman lainnya kembali muncul dengan hadirnya siklon tropis Dahlia di Samudera Hindia sebelah barat daya Jakarta, sekitar 8,5 Lintang Selatan, 103,0 Bujur Timur atau sekitar 480 km sebelah barat daya Jakarta.
Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Hary Djatmiko, akibat siklon tropis Dahlia tersebut, sejumlah wilayah akan mengalami cuaca ekstrem. Wilayah tersebut meliputi Jawa dan Sumatera.
Advertisement
"Hujan sedang hingga lebat di pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat," ujar Hary kepada Liputan6.com, Kamis (30/11/2017).
Tak hanya itu, angin kencang dengen kekuatan 20 knot juga akan menerjang pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, Banten bagian selatan, dan Jawa Barat bagian selatan.
"Gelombang laut dengan ketinggian 2.5-4.0 meter di Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan selatan Jawa Tengah," kata dia.
Sementara Gelombang laut dengan tinggi 4.0-6.0 meter akan menerjang Perairan Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, dan Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa.
Â
Hindari Bawah Pohon
"Dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat agarWaspada potensi genangan, banjir, maupun longsor," imbau dia.
Selain itu, dia meminta warga waspada terhadap potensi hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun papan reklame atau baliho tumbang serta yang berbahaya.
"Warga diminta tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir," ujar dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement