Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK angkat bicara terkait rencana Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.
Menurut JK, hal tersebut sah-sah saja jika yang bersangkutan sudah 5 tahun jadi pengurus partai.
Baca Juga
"Semua anggota Pengurus Golkar yang setidak-tidaknya 5 tahun menjadi pengurus boleh mengajukan diri. Dan tergantung dukungan," ucap JK di kantornya, Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Advertisement
Namun, JK memperkirakan Titiek Soeharto untuk jadi ketua umum akan sulit. Sebab, dukungan terbanyak mengarah ke Airlangga Hartarto.
"Kita lihat sendiri dukungan terbanyak sudah ke Airlangga, jadi tidak mudah untuk itu," jelas mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.
Dia menuturkan, suara DPD I dan II Golkar sudah kelihatan arahnya. Sehingga Titiek Soeharto diprediksi sulit untuk bisa menang.
"Bahwa kita menghargai keinginan Titiek untuk maju, tapi DPD I, II kelihatannya sudah menentukan sikap," ujar JK.
Perbaiki Partai
Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menyatakan akan maju menjadi salah satu calon Ketua Umum Partai Golkar. Keprihatinannya akan kondisi partai berlambang pohon beringin saat ini menjadi alasan.
Dia berharap, keikutsertaannya itu dapat membawa Partai Golkar menjadi lebih baik lagi dari sekarang.
"Kami sangat prihatin, saya keluarga Pak Harto. Bersama saudara-saudara saya, kami sangat prihatin apa yang terjadi di Golkar, kayaknya sudah di bawah sekali," kata Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 5 Desember 2017.
Dia mengatakan, musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar akan segera diselenggarakan, berdasarkan keinginan masyarakat luas. Selain itu, praperadilan yang diajukan Ketua Umum nonaktif Partai Golkar Setya Novanto juga tidak akan memakan waktu lama.
"Praperadilan kan enggak lama, tidak berbulan-bulan, sebentar lagi juga kita akan dapat jawabannya," ujar dia.
Advertisement
Tak Anggap Lawan
Sedangkan untuk dukungan, Titiek tidak mempermasalahkan banyak dukungan yang diterima calon lain seperti Airlangga Hartarto.
"Dukungannya dari Allah dan dari rakyat semuanya, tidak sudah saya berapa dukungan. Insyaallah nanti kita lihat finalnya," ujar dia.
Tak hanya itu, Titiek juga tidak menganggap Airlangga menjadi lawannya di pemilihan ketua umum. Apalagi setiap calon yang akan ikut serta memiliki kapasitas masing-masing.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini: