Megawati Akan Laporkan Penuding PDIP Sama dengan PKI

Megawati Soekarnoputri geram kepada pihak yang kerap menuding PDIP sama dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Jan 2018, 16:54 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2018, 16:54 WIB
PDIP Umumkan Lima Pasangan Cagub Dan Wagub Pilkada Serentak 2018
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan paparan menghadiri acara pengumuman nama pasangan cagub-cawagub PDIP di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (7/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri geram kepada pihak yang kerap menuding partainya sama dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurut dia, PKI itu berbeda ideologi dengan PDIP yang menganut Pancasila, bukan komunis.

"Kami ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, berideologi Pancasila," tegas Mega di Rumah PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).

Putri dari Proklamator Bung Karno ini menegaskan tidak akan segan memberangus penyebar isu miring tersebut. Dia mengatakan siap mengadu ke pihak berwajib bila isu komunis masih menyerang partainya.

"Pasalnya ini pencemaran loh, saya bilang sama pak polisi. (Lalu pak polisi bilang) 'Harus ada yang ngadu bu'. Ya sudah saya ngadu lah," ujar Presiden ke-5 RI ini di tengah pidato pengumuman Pasangan Calon Pilkada 2018.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Akan Menyerang Jokowi

Megawati Sukarnoputri
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Megawati memprediksi, isu komunis akan kembali dimainkan pihak tak bertanggung jawab bukan hanya saat Pilkada 2018. Bahkan saat pencalonan kembali Jokowi nanti sebagai calon presiden 2019.

"Jokowi itu orang saya kenal, kenal sama ibunya, piye loh (kok dibilang PKI)? Maka saya katakan, jantan lah. Ini Republik Indonesia, ya untuk Indonesia," Megawati memungkasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya