Ini Titik Bangunan Rawan Ambruk Sementara di Gedung BEI

Pengelola Gedung BEI Farida Riyadi menyampaikan, bagian balkon atau selasar yang berada di Tower I ditutup sementara.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Jan 2018, 04:12 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2018, 04:12 WIB
Potret Ambruknya Atap Balkon Gedung BEI Bidikan Warganet
Ambruknya Atap Balkon Gedung BEI (kar_tono90/twitter.com)

Liputan6.com, Jakarta - Meski disebut aman untuk digunakan, ada titik bangunan tertentu dari Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang masih dilarang untuk digunakan sementara waktu. Hal itu lantaran pengecekan ulang yang mesti dilakukan terlebih dahulu.

Pengelola Gedung BEI Farida Riyadi menyampaikan, bagian balkon atau selasar yang berada di Tower I ditutup sementara. Sama halnya dengan di Tower II, mengingat kasus tersebut berkaitan dengan lantai penghubung gedung tersebut.

"Untuk sementara disarankan tidak difungsikan. Jadi Tower I dan II selasar yang menghubungkan kita tutup," tutur Farida di depan Gedung BEI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018).

Menurut dia, sejumlah lokasi yang dianggap perlu pengecekan ulang juga akan ditutup sementara dengan tanda khusus. Kemudian dilakukan sejumlah renovasi terhadap bangunan tambahan yang ada di dalam Gedung BEI.

"Setelah konsultasi, action berikutnya akan melakukan penguatan di semua selasar di Tower I dan II. Kita meyakinkan nantinya selasar akan aman," jelas Farida.

 

Periksa Kontraktor

Balkon Atap BEI Ambruk
Suasana jalan akses menuju Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (15/1). Insiden itu menyebabkan kerusakan di bagian gedung kawasan Bisnis Sudirman tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menambahkan, tim Puslabfor akan bergegas menyimpulkan penyebab utama ambruknya balkon Gedung BEI. Kemudian tidak menutup kemungkinan pihak kontraktor juga akan diperiksa.

"Itu tahap berikutnya. Langkahnya meminta keterangan. Dari Polda sudah meminta beberapa saksi. Ada saksi mahasiswi dan security. Juga pegawai yang melihat," kata Setyo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya